huah.. gw lagi pengen menyelesaikan kegalauan hati gw.. Entah kenapa klo liat dimajalah, koran ataupun email tentang lowongan pekerjaan.. terkadang gw ngenes sendiri ngeliatnya... peraturanya kadang ga masuk akal, kadang kelewatan batas. kita ambil contoh aja.
BANK ABCD adalah bank terkemuka..Blabala (yang ini ga usah di perhatiin cuma portofolio perusahaan tersebut)
Membutuhkan
1. Warga Indonesia
2. Maksimal 25 Tahun
3. Memiliki Ijazah terkahir D1 dengan IPK 2.5
4. Penampilan Menarik
5. Tinggi minimal 160cm (untuk pria) dan 155cm(untuk Wanita)
Ok balik lagi ke permasalahan yang gw mau kemukain... Hallo... ijazah D1 dengan IPK 2.5 itu buat apa???? apa bedannya dengan Ijazah SMA??? walaupun ini masih bagus masih D1, tapi klo perusahaan makin besar, makin besar pula minta Rata2nya.. minta ijazah s1 lah.. emang beda yah antara S1 dengan D3 dan SMA?? lah teller itu punya minimal bisa melakukan transaksi dan gw rasa bank itu sendiri pasti memberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum menurunkan ke lapangan langsung...
Apa klo dengan S1 pasti lebih mudah ngajarin, karena otaknya ga bebel?? atau SMA musti mengajarin lebih banyak??? semua kan balik lagi ke manusianya.. belum tentu SMA itu tidak bisa bekerja... belum tentu juga S1 bisa lebih pintar dari SMA.
Yah gw cuma miris aja terkadang melihat beginian.. jadi banyak banget orang yang sekolah tinggi2 untuk mengejar ijazah dan lupa apa gunanya mereka kuliah... mereka hanya mencari nilai, atau mencari ijazah.. dan suka melupakan untuk apa mereka kuliah.
hmmm.. klo emang seandainya allah memberikan gw kemampuan untuk membangun suatu perusahaan, gw insya allah mencoba menghapuskan sistem seperti itu... jadi gw akan berikan persyaratan lebih spesifik.. misalnya klo gw butuh programmer, ya udah gw bakalan tulis "bisa membuat program dan membuat flowchart dengan baik" atau "minimal menguasai bahasa pemprogramman OOP dan mengerti konsep dari OOP". dan terakhir ditambahkan dengan "sertakan lamaran dengan portofolio yang telah kalian buat".
semoga aja hal yang seperti ini bisa cepat disadarkan oleh HRD dan seluruh orang yang memiliki perusahaan yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar